Senin, 06 September 2010

Makna Syukur

Mungkin mudah bagi banyak orang mengucapakan kata syukur hingga entah berapa ribu kali kata ini mudah terucap. Namun adakah orang yang memahami makna kata syukur ini. Kata syukur hanya diucapakan  dibibir saja seperti lipstick tapi makna syukur tak meresap dan membekas di hati. Kata syukur juga identik dengan kata terimakasih yang hanya ditujukan pada Allah. Sebenarnya banyak definisi makna syukur akan tetapi akan saya ulas di lain waktu. 

Makna syukur dapat kita pahami pada hikayat cerita berikut ini. Pada suatu kerajaan, hiduplah seorang raja yang senang sekali dengan berburu binatang liar di hutan. Kebiasan ini selalu dilakukan bersama dengan perdana menterinya, dengan kata lain mereka memiliki hobi yang sama yakni berburu. Pada suatu hari setelah mereka berburu, muncul keinginan dari sang raja untuk memotong dan memasak hewan buruannya sendiri tanpa bantuan anak buahnya. 

Karena terlalu bersemangatnya tanpa disadari salah satu jari manisnya terpotong. Marahlah sang raja ini pada semua prajuritnya terutama pada sang perdana menteri. Dengan entengnya sang perdana mentri menjawab kalimat sang raja. "bersabar dan bersyukurlah sang raja mungkin ada banyak hikma dari kejadian ini", kata perdana mentri. Kalimat perdana mentri ini membuat runyam keadaan. Semakin menjadi-jadi kemarahan sang raja hingga perdana menteri dihukum dengan hukuman penjara tanpa batas waktu yang ditentukan.

Hari berganti bulan, bulan berganti tahun. Kejadian itu terlupakan oleh sang raja. Hasrat untuk berburunya muncul kembali. Berangkatlah sang raja kedalam hutan bersama prajuritnya. Tepat di tengah hutan, tiba tiba muncullah sekelopok orang menghalangi sang raja. Mereka adalah suku pedalaman yang masih primitif. Suku ini masih mengenal kebiasaan kanibal, yakni memakan daging manusia untuk sesembahan dewa-dewa. Sang raja ditangkap dan dijadikan tumbal untuk dewa. Ritual dimulai dengan dipimpin kepala suku. Ketika hendak memasukkan sang raja kedalam tungku, tiba-tiba kepala suku menghentikan ritual ini. "Hentikan tumbal ini" kepala suku berterik. Semua anggota suku ini heran ada apa ya? Kembali kepala suku berterika, "Tak mungkin persembahan pada dewa cacat harus tumbal yang utuh dan sempurna". Ternyata jari manis sang raja hilang, hal ini yang menyebabkan melepas sang raja tanpa syarat.

Pulanglah sang raja dengan rasa gembira. Sesampainya di kerajaan, dia ingat akan kaliamat perdana menteri yang berkata "bersabar dan bersyukurlah sang raja mungkin ada banyak hikma dari kejadian ini. Ternyata ada hikmah dari kejadian terpotongnya jari manis sang raja. Akhirnya perdana menteri terbebas dari penjara. Perdana menteri berkata, "Terimakasih sang raja, saya bersyukur karena anda telah memasukkan saya ke dalam penjara". Raja terheran dengan ucapan perdana menteri, "Maksudmu apa perdana menteri?". "iya raja, saya bersyukur masuk penjara karena kalo saya tidak di penjara, maka baginda mengajak saya berburu dan tubuh saya sempurna tak ada yang cacat. Mungkin saya akan menjadi tumbal menggantikan baginda yang terpotong tangannya".

Dari cerita diatas mungkin kita dapat mengambil hikmah dari makna kata syukur. Banyak kejadian yang terasa tak enak bagi kita namun itulah yang terbaik dari Allah. Allah lah yang Maha tahu akan kejadian yang akan datang. Bagaimana menurut pendapat anda mengenai Makna Syukur? Silahkan meninggalkan komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...