Tampilkan postingan dengan label Perkembangan Anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perkembangan Anak. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 September 2011

Film 5 Elang untuk keluarga dan anak

Libur panjang setiap tahun ketika lebaran, membuat keluarga kami harus mencari kegiatan untuk anak kami. Karena bagi kami, anak harus memiliki kegiatan yang positif untuk anak. Setelah kegiatan silaturahim ke sanak keluarga dan tetangga, keluarga kami jalan-jalan di mall dan melihat film. Film yang kami pilih untuk anak kami adalah film 5 Elang. Film ini sudah berkali-kali di promosikan di televisi sehingga anak kami pun antusias untuk melihat film bersama keluarga.

Yang membuat lebih menarik di 5 Elang adalah film bercerita tentang kegiatan Pramuka di usia SD.  Film yang seru serta bernostalgia ketika masa kecil di kegiatan Jambore Pramuka di Pacet Mojokerto di era tahun 80-an. Karena saya juga adalah anggota Pramuka, ketika masih SD dan sangat senang ketika film “Lima Elang” ini juga bekerjasama dengan Kwarnas Pramuka.

Film ini berawal dari kegemaran anak yang bernama Baron. Kegemaran anak kota yang cenderung instan yakni bermain mobil RC(remote control). Baron bersama keluarga pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Perpindahan ini membuat ketidaknyamanan pada dirinya. Karena dia tidak memiliki teman yang memiliki hobi yang sama bermin mobil RC.

Rusdi teman satu sekolah dengan baron yang aktif di kegiatan Pramuka, sangat senang dengan ide dan imajinasi Baron. Rusdi berharap baron ikut kegiatan pramuka sekolah. Di Kegiatan Jambore tingkat daerah, Rusdi berharap ada regu Pramuka untuk mewakili sekolahnya di Jambore nanti. Kedua orang tua Baron berharap dia ikut Jambore ketika liburan sekolah dari pada liburan di jakarta hanya untuk mainan mobil RC.

Bersama dengan anggota pramuka yang  lain, yakni  Anton si ahli api. Aldi, si kerdil yang tempramental dan ahli berenang. Mereka memulai petualangan barunya di Bumi Perkemahan Jambore tingkat daerah. Banyak kegiatan Jambore yang menyenangkan kegiatan yang mendidik disiplin, kreatifitas, keterampilan, kemandirian, kecerdasan dan tidak egois yang digambarkan dengan baik di film ini.

Pramuka tidak melulu anak laki-laki tapi anak perempuan pun ada. Digambarkan kegiatan regu pramuka wanita yang berbeda tidak dicampur. Mereka juga bertemu dengan Sindai yang berusaha keluar dari grupnya karena yang lain hanya menggantungkan pada dirinya. Sindai adalah gadis perkasa, yang banyak membantu Baron dkk ketika harus menjelajahi hutan lebat dalam salah satu games perkemahan.

Situasi semakin menegangkan ketika Rusdi dan Anton diculik oleh komplotan penebang hutan liar pimpinan Arip Jagau di tengah hutan. Baron, Aldi, dan Sindai, yang tadinya mau kabur dari perkemahan, harus kembali untuk menolong kedua sahabatny. Banyak teknik yang diajarkan di Pramuka yang mereka terapkan untuk mengelabui dan usaha unruk menyelamatkan Rusdi dan Anton.

Ada beberapa kejadian yang seharusnya tak ada di film anak Indonesia yakni kekerasan. Harusnya tidak perlu memunculkan toko antagonis atau orang jahat dengan adegan menghunus senjata dan pemukulan walaupun dengan kayu. Secara keseluruhan film ini bagus walau ada kekurangan. Harusnya film yang mengangkat tema dunia anak yang mendidik seperti ini yang perlu ditampilkan di Indonesia untuk perkembangan anak.

Minggu, 21 Februari 2010

Anak anda suka memaki !

Saat melihat pertumbuhan dan perkembangan buah hati kita sehat, pintar dan patuh, kita merasakan kelegaan luar biasa. meskipun banyak juga orang tua khususnya ibu yang belum dapat mensyukuri keadaan ini. Namun bila kejadian  bertolak belakang terjadi pada anak anda, jika minta sesuatu dan tidak diberi, dia menangis, berteriak-teriak, bahkan memaki-maki. Mungkin dia masih sulit mengungkapakan isi hati dan keinginannya. Menjadi ibu secara biologis mungkin mudah. Namun menjadi ibu yang bijaksana perlu adanya ekstra pengorbanan fisik, waktu, biaya, pikiran, bahkan hati. Bagaimanakah cara menghadapi kondisi seperti hal di atas?

Sebaliknya di saat anak mulai bandel, cenderung nakal, berontak atau sakit, orang tua harus wajib menolong keadaan anak ini. obat paling mujarab adalah memahami mengapa buah hati terbentuk menjadi seperti itu, tanpa harus menyalahkan siapa-siapa, termasuk menyalahkan diri sendiri. Kehidupan ibarat ombak, bu. Kadang besar, suatu saat tenang sekali.

Anak yang cenderung memaki, memberontak dan menjengkelkan biasanya membutuhkan perhatian dan memerlukan kasih sayang seorang ibu. Dari pembantu televisi dan kesepiannya, anak ibu mulai belajar memberontak agar ibu berkenan menyediakan waktu yang lebih banyak. Bila buah hati sikecil telah tenagn, damai dan penuh suka cita, saat itu ibu akan selalu bersamanya.

Jangan pernah meninggalkan anak disaat dia berulah. sebab, di sanalah makna kehadiran seorang ibu akan terpatri ke dalam otak dan hati anak-anak kita. Semoga ibu menjadi ibu yang kuat dan mau berkorban demi perubahan menuju yang lebih baik.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...