Kamis, 14 Januari 2010

Pembalut wanita, Pilihlah yang cocok

Saat ini, banyak promosi di tv mengenai pembalut plus dan dipasaran banyak beredar pembalut wanita dengan tambahan yang katanya antibakteri, produk herbal dan antioksida. Bagi kita orang awam agak kebingungan dalam memilih pempalut yagn baik plus menyehatkan dengan kata lain tidak akan memunculkan penyakit baru di kemudian hari.

Menurut dr. Rachmad Poedyo Armanto, SpOG, sebenarnya tak ada kategori khusus dalam hal pemilihan pembalut wanita. Namun yang terpenting adalah pembalut tersebut dapat menyerap darah haid secara optimal. Hal itu terpenuhi ketika frekuensi pembalut sering kali harus diganti setiap beberapa waktu. Jika diras pembalut sudah penuh, harus diganti yang baru. Berapa kali sebaiknya menggantinya? Tak ada ketentuan khusus mengenai ini, karena jumlah darah menstruasi yang dikeluarkan sangat individual. Tiap orang tidak sama ketika mengalami haid.
Pada masa menstruasi, darah haid yang keluar sangat banyak. Jika demikian, seseorang perlu lebuh sering mengganti pembalut. Dalam sehari, anda bisa ganti pembalut lebih dari tiga kali. Rachmad mengatakan, tingkat keasaman vagina berkisar pada Ph4,5. Menstruasi justru menghasilkan senyawa sekresi yang cenderung bersifat basah. Untuk itu, darah haid di pembalut yang tidak segera dibersihkan dapat menjadi media pertumbuhan bakteri dan jamur.

Saat menstruasi, suasana di daerah intim kewanitaan cenderung lebih lembab dari pada biasanya. Akibatnya, bakteri dan jamur banyak berkembang biak di daerah ini. Sering mengganti pembalut mengurang lecet pada daerah ini. Menurut Rachmad, wanita tidak perlu menggunakan pembalut khusus dengan tambahan ahan antibakteri, antioksidan maupun herbal. Karena darah haid keluar dari liang senggama. Sedangkan didaerah tersebut terdapat kuman flora yang dapat mempertahankan keasaman vagina. Antibakteri hanya bekerja pada daerah kemaluan. Tak sampai masuk ke liang senggama. Jadi sia-sia menggunakan jenis tersebut. Bila jarang ganti pembalut tentunya kuman akan berkembang biak. Intinya adalah wanita harus sering mengganti pembalut agar sehat organ kewanitaannya. sumber: Jawa pos 14-01-2010

2 komentar:

  1. Posting yang amat bermanafaat untuk dibaca demi membuat pemilihan yang sesuai dengan keperluan diri individu wanita itu sendiri agar pemilihannya lebih tepat dalam memelihara kesejahteraan dan keyakinan diri mereka sendiri.

    BalasHapus
  2. mohon maaf info ini hanya untuk wanita supaya menjaga kesehatan wanita. Anda dapat memberi info ini pada teman atau saudara wanita anda

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...